Archive for Mei 2013
Tugas Pembuatan Database
Penyewaan Buku
Dalam database
penyewaan buku ini, kita butuh beberapa tabel.
Diantaranya yaitu: tabel buku, jenis, karyawan, serta penyewa.
Sebelum kita bahas satu
persatu tabel tersebut, kita mulai dengan membuat tabel itu sendiri.
Membuat tabel pada
MySQLyog Enterprise sangatlah mudah, langkah-langkahnya sebagai
berikut:
- Klik menu Database, lalu pilih create database.
- Isikan kolom sebelah Database name pada kotak dialog yang muncul. Dalam hal ini kita beri nama database tersebut dengan nama penyewaan buku. Setelah selesai, klik Create.
- Klik ganda pada database yang telah kita buat tadi, kemudian pilih Table, klik kanan dan pilih Create Table.
- Silahkan masukkan data sebagai berikut:
Tabel
buku
Field Name
|
Datatype
|
Len
|
Keterangan
|
KodeBuku
|
Varchar
|
4
|
Centang PK dan Not Null
|
JudulBuku
|
Varchar
|
15
|
|
KodeJenis
|
Varchar
|
4
|
Centang PK dan Not Null
|
Pengarang
|
Varchar
|
15
|
|
Tabel
Jenis
Field Name
|
Datatype
|
Len
|
Keterangan
|
KodeJenis
|
Varchar
|
4
|
Centang PK dan Not Null
|
NamaJenis
|
Varchar
|
10
|
|
Tabel
karyawan
Field Name
|
Datatype
|
Len
|
Keterangan
|
KodeKaryawan
|
Varchar
|
4
|
Centang PK dan Not Null
|
NamaKaryawan
|
Varchar
|
15
|
|
JenisKelamin
|
Varchar
|
2
|
|
Alamat
|
Varchar
|
25
|
|
No.HP
|
Varchar
|
12
|
|
Tabel
penyewa
Field Name
|
Datatype
|
Len
|
Keterangan
|
KodePenyewa
|
Varchar
|
4
|
Centang PK dan Not Null
|
NamaPenyewa
|
Varchar
|
15
|
|
Alamat
|
Varchar
|
25
|
|
No.HP
|
Varchar
|
12
|
|
Level
|
Varchar
|
1
|
|
Setelah mengisi semuanya
klik Create Table di pojok bawah sebelah kiri dialog New table in
‘persewaanbuku’. Isikan nama tabel pada kotak dialog yang baru
muncul dengan nama seperti diatas, yaitu: buku, jenis, karyawan, dan
penyewa.
Mengisi Tabel
Setelah membuat tabel,
kita tentunya mengisinya dengan beberapa data. Untuk mengisi tabel,
isikan kode sebagai berikut:
INSERT INTO nama tabel(nama field)
VALUES ('isi field');
Dengan catatan sebagai
berikut:
Jika
datatype field
adalah int maka penulisan isi
field langsung dituliskan tanpa
adanya tanda petik satu, Namun jika datatype field
selain int maka diberi tanda petik satu sebelum dan sesudahnya
isi field.
Contoh:
INSERT INTO
persewaanbuku.buku(Kodebuku,JudulBuku,KodeJenis,Pengarang)
VALUES ('1201','7
Keajaiban Rizki','1301','Ippho Santosa');
Ket:
INSERT INTO adalah
perintah untuk menyisipkan sebuah data pada tabel.
Setelah INSERT INTO,
tulis nama database.nama tabel. Ex:
persewaanbuku.buku
Setelah itu,
sebutkan field yang ada pada tabel tersebut di dalam kurung. Ex:
(Kodebuku,JudulBuku,KodeJenis,Pengarang)
VALUES adalah
perintah untuk pengisian data baru, ex:
VALUES ('1201','7 Keajaiban Rizki','1301','Ippho Santosa');
Menghapus Sebuah Baris
dalam Tabel
Setelah mengisi tabel,
kita juga dapat menghapus data yang telah kita inputkan sebelumnya.
Caranya yaitu dengan kode sebagai berikut:
DELETE FROM `nama
database`.`nama tabel`
WHERE `nama
field`=isi field;
Contoh:
DELETE FROM
`persewaanbuku`.`buku`
WHERE `KodeBuku`=1201;
Mengedit
Tabel
Suatu data yang kita
inputkan dalam tabel dapat kita ubah atau kita edit sewaktu-waktu,
caranya yaitu dengan kode sebagai berikut:
UPDATE `nama
database`.`nama tabel`
SET ` nama field
yang ingin dirubah`='isi field baru '
WHERE `nama field
yang ingin dirubah`=' isi field yang dirubah';
Contoh:
UPDATE
`persewaanbuku`.`buku`
SET
`JudulBuku`='7 Keajaiban Rizki'
WHERE
`JudulBuku`='Percepatan Rizki';
Pertemuan kali ini kita membahas Telekomunikasi dan Jaringan dalam bisnis.
Efek Jaringan
Konsep Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung melalui media fisik dan software yang memfasilitasi
komunikasi antara komputer-komputer dalam satu kesatuan. Media fisik ini bisa berupa kabel, atau udara
yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer
terhubung melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (network
interface card = NIC) atau di pasaran disebut Ethernet Card. Segala proses
transmisi melalui media fisik akan melalui NIC tersebut.
Informasi dan
data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak
pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang
terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat
memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi
atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
4. Internet
5. Jaringan Tanpa Kabel
Organisasi
menggunakan jaringan komputer untuk melakukan sharing resource dan untuk
komunikasi online antar komputer/orang.
Tujuan pengadaan jaringan komputer:
·
Berbagi
pakai kelengkapan (hardware)
·
Berbagi
pakai software
·
Berbagi
pakai data (file, database)
·
Komunikasi
dan sinkronisasi
Metcalfe's law
Dua telepon dapat membuat hanya satu sambungan, lima dapat membuat 10 koneksi, dan dua belas bisa membuat 66 koneksi.
Hukum Metcalfe menyatakan bahwa nilai jaringan telekomunikasi adalah sebanding
dengan kuadrat jumlah pengguna yang terhubung dari sistem (n2). Pertama kali
dirumuskan dalam bentuk ini oleh George tukang menyepuh emas pada tahun 1993, [1]
dan dikaitkan dengan Robert Metcalfe dalam hal Ethernet, hukum Metcalfe awalnya
disajikan, sekitar tahun 1980, tidak dalam hal pengguna, melainkan dari "perangkat
komunikasi yang kompatibel" (misalnya , mesin fax, telepon, dll). [2]
Hanya baru-baru ini dengan peluncuran internet itu hukum ini membawa ke pengguna
dan jaringan sebagai niat aslinya adalah untuk menggambarkan pembelian Ethernet
dan koneksi. [3] UU ini juga sangat berhubungan dengan ekonomi dan manajemen bisnis,
terutama dengan perusahaan-perusahaan yang kompetitif yang ingin bergabung dengan
satu sama lain.
Efek Jaringan
Hukum Metcalfe's
ciri banyak efek jaringan teknologi komunikasi dan jaringan seperti Internet,
jaringan sosial, dan World Wide Web. Mantan Ketua US Federal Communications
Commission, Reed Hundt, mengatakan bahwa hukum ini memberikan pemahaman yang
paling untuk cara kerja internet. Hukum Metcalfe adalah berkaitan dengan fakta
bahwa jumlah koneksi unik dalam jaringan sejumlah node (n) dapat dinyatakan
secara matematis sebagai nomor segitiga n (n - 1) / 2, yang sebanding dengan n2
asimtotik.
Barang
mengkarakterisasi komponen pertama atau efek jaringan intrinsik. Jasa jatuh di
bawah komponen kedua dari efek jaringan yang dikenal sebagai pelengkap. Reverse efek jaringan mempromosikan
individualisme, yang memungkinkan orang untuk tidak hanya mengikuti sistem,
tetapi hampir membuat sendiri.
Keterbatasan
Hukum Metcalfe lebih merupakan heuristik atau metafora
dari sebuah aturan empiris besi-berpakaian. Selain kesulitan mengukur “nilai”
dari suatu jaringan, pembenaran matematika hanya mengukur potensi jumlah
kontak, yaitu sisi teknologi jaringan> Namun utilitas sosial jaringan
tergantung pada jumlah node dalam kontak.
Internet, Intranet, Extranet
Internet, Intranet, Extranet
1
Internet
Intercenneted
network atau lebih dikenal dengan sebutan internet adalah sebuah sistem
komuniasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan
komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara
langsug maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet
backbone dan dibedakan satu dengan yang lain menggunakan unique name yang bisa
disebut alamat IP 32 bit. Contoh 202.133.81.6
Cara koneksi internet :
1. mendaftarkan
diri ke ISP (internet service provider)
2. lewat modem
dial up (telepon)
3. dengan GPRS
melalusi ponsel
2
Intranet
Intranet adalah jaringan privat yang
menggunakan software internet dan protokol TCP/IP. Intranet memberikan akses
yang mudah bagi karyawan untuk memperoleh informasi perusahaaan. Intranet
merupakan media yang efektif untuk mengirim aplikasi mengenai informasi
perusahaan, seperti kebijakan, prosedur, dan bentuk SDM.
3
Extranet
Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan
teknologi internet dan system telekomunikasi public untuk membentuk hubungan
yang aman antara pemasok, vendor, mitra kerja, pelanggan dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukng operasi bisnis atau pengaksesan informasi bisnis. Tren Database yg mempengaruhi manajemen
sumber daya data dalam bisnis :
Tren Database Perbankan, hampir semua
Bank didunia telah menggunakan database sebagai source atau tempat penyimpanan
data keuangan, nasabah dan lain-lain. Tren Database Inventory, setiap
perusahaan besar di Dunia telah menggunakan database untuk menyimpan data stok
inventory mereka.
Konsep Client Server
Secara singkat, jaringan client/server
adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan
server bertugas melayani permintaan tersebut.
Client
User akan membuat permintaan melalui
software client. Aplikasi ini berfungsi :
·
Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs.
·
Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
·
Menampilkan hasil yang diminta pada layar
Server
Server membutuhkan komputer khusus
dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan
hardware untuk client karena komputer harus mampu melayani:
• Request secara simultan dalam jumlah
besar
• Aktivitas manajemen jaringan
• Menjamin keamanan pada resource
jaringan
Sisitem Telekomunikasi
Sistem telekomunikasi terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang
mamancarkan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Sistem ini dapat
memancarkan teks, data, grafik, suara, dokumen, atau video.
Komponen Utama Sistem Telekomunikasi
• Perangkat Keras (
Hardware )
•
Media Komunikasi
• Jaringan
Komunikasi
• Perangkat Lunak
Komunikasi ( Software)
Fungsi Sistem Telekomuniasi
• Memancarkan
informasi
• Membangun/Membuat
interface antara pengirim dan penerima
• Mengirimkan
pesan melalui rute yang efisien
• Memastikan
bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima yang berhak
• Memeriksa
kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan penyusunan kembali terhadap
format pesan jika perlu.
• Konversi pesan
dari satu kecepatan ke kecepatan lain (komputer pada umumnya lebih cepat dari
media komunikasi).
• Memastikan
bahwa alat pengiriman, alat penerima dan jalur komunikasi beroperasi.
• Menjaga
keamanan informasi setiap saat.
Peer to Peer (P2P) Teknologi-Cara
kerjanya:
Peer to Peer
teknologi memungkinkan orang berbagi file melalui jaringan di internet.
Kebanyakan orang sekarang menggunakan apa yang dikenal sebagai generasi kedua
dari P2P, yang tidak seperti pendahulunya seperti seperti Napter, generasi
kedua tidak memiliki server terpusat.
Jaringan P2P ( Peer-to-Peer )
Secara teknis,
jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang memungkinkan
semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai server yang memiliki
kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima berkas-berkas atau sumber.
Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced Peer-Based Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan P2P ke dalam 2 tipe. Berikut tipe-tipe tersebut:
1.Centralized Model
Model ini adalah model yang digunakan oleh Napster. Semua peer (pengguna) akan terhubung ke satu atau sekelompok (cluster) server. Server ini berfungsi untuk memfasilitasi (baca: sebagai mediator) hubungan antara peer dalam jaringan tersebut. Server tersebut dapat memainkan satu, dua atau ketiga peran berikut ini:
➢Discovery. Server yang memainkan peran ini akan meyimpan informasi tentang user yang sedang terhubung ke dalam sistem sekaligus memungkinkan semua user untuk mengetahui bagaimana cara menghubungi user tertentu yang sedang berada di dalam jaringan.
➢Lookup. Server dengan peran lookup memiliki kemampuan server dengan peran discovery. Hanya saja, server ini juga akan menyediakan mekanisme pencarian yang tersentralisasi.
➢Content Delivery. Dalam peran ini, peer akan meng-upload semua atau beberapa data (content) milik mereka ke server pusat. Dengan cara ini, proses transfer data menjadi relatif lebih cepat ketimbang dengan kedua model peran sebelumnya. Dengan beberapa pertimbangan keadaan tentunya.
Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced Peer-Based Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan P2P ke dalam 2 tipe. Berikut tipe-tipe tersebut:
1.Centralized Model
Model ini adalah model yang digunakan oleh Napster. Semua peer (pengguna) akan terhubung ke satu atau sekelompok (cluster) server. Server ini berfungsi untuk memfasilitasi (baca: sebagai mediator) hubungan antara peer dalam jaringan tersebut. Server tersebut dapat memainkan satu, dua atau ketiga peran berikut ini:
➢Discovery. Server yang memainkan peran ini akan meyimpan informasi tentang user yang sedang terhubung ke dalam sistem sekaligus memungkinkan semua user untuk mengetahui bagaimana cara menghubungi user tertentu yang sedang berada di dalam jaringan.
➢Lookup. Server dengan peran lookup memiliki kemampuan server dengan peran discovery. Hanya saja, server ini juga akan menyediakan mekanisme pencarian yang tersentralisasi.
➢Content Delivery. Dalam peran ini, peer akan meng-upload semua atau beberapa data (content) milik mereka ke server pusat. Dengan cara ini, proses transfer data menjadi relatif lebih cepat ketimbang dengan kedua model peran sebelumnya. Dengan beberapa pertimbangan keadaan tentunya.
2.Decentralized Model
Model ini akan membuat semua peer memiliki status dan fitur yang sama dalam sebuah jaringan. Jadi, tidak akan ada server atau client di dalamnya. Contoh aplikasinya adalah Freenet. Dalam model terdesentralisasi, seorang peer tidak akan dapat mengetahui jumlah peer lainnya yang sedang terhubung di dalam jaringan. Selain itu, seorang peer juga tidak akan dapat mengetahui alamat dari peer lain yang akan dihubunginya. Satu lagi kekurangan model ini adalah bahwa peer tidak dapat mengetahui isi (content) komputer milik peer lainnya yang sedang tersedia dalam jaringan.
Model ini akan membuat semua peer memiliki status dan fitur yang sama dalam sebuah jaringan. Jadi, tidak akan ada server atau client di dalamnya. Contoh aplikasinya adalah Freenet. Dalam model terdesentralisasi, seorang peer tidak akan dapat mengetahui jumlah peer lainnya yang sedang terhubung di dalam jaringan. Selain itu, seorang peer juga tidak akan dapat mengetahui alamat dari peer lain yang akan dihubunginya. Satu lagi kekurangan model ini adalah bahwa peer tidak dapat mengetahui isi (content) komputer milik peer lainnya yang sedang tersedia dalam jaringan.
Meskipun begitu, model
desentralisasi juga memiliki kelebihan. Diantaranya berkaitan dengan masalah
keamanan, baik itu dilihat dari segi teknologi maupun hukum hak cipta. Dari
segi teknologi, model desentralisasi menguntungkan karena akan lepas dari
kemungkinan satu serangan tunggal yang dapat mematikan jaringan. Sedangkan dari
segi hukum hak cipta, meskipun masih menyisakan bias, model ini relatif lebih
bebas dari jerat undang-undang hak cipta karena content yang tersebar
dalam jaringan merupakan data yang hendak saling dipertukarkan. Bukan untuk
dijual atau dibajak.
Perbedaan Sinyal/Data Analog Dengan Sinyal/Data Digital
1. Sinyal/Data Analog
Sinyal/Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang
kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
2. Sinyal/Data Digital
2. Sinyal/Data Digital
Sinyal/Data digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang
dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal
digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.