Posted by : Muhammad Anam

Sistem Bisnis Perusahaan

e-business adalah penggunaan internet dan jaringan seta teknologi informasi laniinya untuk mendukung e-commerce, komunikasi dan kerjasama perusahaan, dan berbagai proses yang dijalankan melalui web, baik di jaringan perusahaan ataupun dengan pelanggan dan mitra bisnis.
Di bagian 1 ini akan dibahas menganai CRM, ERP dan SCM

Perusahaan mengembangkan aplikasi lintas fungsi perusahaan terintegrasi yang melintasi batas fungsi tradisional bisnis agar dapat merekayasa ulang dan meningkatkan proses bisnis di semua lintas fungsi perusahaan. Software2 yang byk dipakai adalah ERP, CRM dan SCM dari SAP, Peoplesoft atau oracle.
Software ini berfokus untuk mendukung proses bisnis terintegrasi yang terlibat dalam operasional bisnis.

Arsitektur Aplikasi Perusahaan
Yaitu menggambarkan hubungan antar aplikasi perusahaan lintas fungsi yang memberikan kerangka kerja konseptual untuk membayangkan berbagai komponen dasar proses dam interface dai e-business.
ERP (Enterprise Resource Planning) berfokus pada efisiensi produk internal perusahaan, sistribusi dan proses keuangannya. CRM berfokus pada proses dan mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang berharga meliputi pemasaran, penjualan dan layanan. Partner Relationship Management-PRM bertujuan mendapatkan dan memelihara para minatra untuk meningkatkan penjualan dan sitribusi produk. SCM fokus pada pengembangan resources dan prose mendapatkan yang efisien dan efekif. Knowledge management berfokus pada alat untuk mendukuing kerjsa sama kelompok dan pengambilan keputusan.


ERP
Tulang punggung lintas fungsi perusahaan. Integraswi dan otomatisasi fungsi produksi, logistik, distribusi, keungan dan SDM. ERP menyajikan data real time integrasi atas proses bisnis yagn disatukan dari ERP dan DBMS.
Manfaat
a. Kualitas dan efisiensi
b. Penurunan biaya
c. Pendukung Keputusan
d. Kelincahan perusahaan

Tentunya implementasi ERP besar-besaran ini bukan tanpa resiko.
Berbagai penyebab kegagalannya adalah
a. Meremehkan keruminta perencanaan , pengembangan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan sistem baru yang radika;
b. Cara yang terlalu cepat dalam proses konversi
c. Belum adanya pengujian yang cukup atas data.

CRM (Customer Relationship Management)
Tujuan
1. Memberikan data seorang pelanggan secara lengkap terhadap organisasi yang dan karyawan yang berhadapan langsung dengan pelanggan
2. Memberikan pelanggan tentang pandangan lengkap tentang perusahaan.
CRM termasuk TI sistem lintas fungsi yang mengintegrasi dan mengotomatisasi proses2 layanan pelanggan dalam penjualan, pemasaran dan layananan pelanggan (CS). CRM juga mengintegrasikan proses ini dengan database operasi bisnis lainnya melalui web.

Komponen –komponen/Kelompok aplikasi utama dalam CRM
a. Manajemen Kontak dan Rekening (Contact and Account Management)
b. Penjualan
c. Pemasaran dan Pemenuhan Pesanan
d. Dukungan dan Layanan Pelanggan
e. Program Retensi dan Loyalitas

Manfaat CRM
a. Mengidentifikasi pelanggan terbaik
b. Personalisasi dan penyesuaian secara realtime terhadap siklus keinginan dan kebutuhan pelanggan
c. Penelusuran kontak
d. Menyediakan layanan superior distiap titik kontal pelanggan

Kegagalan CRM
50% perusahaan merasa CRM tidak memberi hasil yang menjanjikan. 20 % perusahaan yang disurvei malah mengatakan CRM merusak hubungan dengna pelanggan lama.
Dari penelitian alasannya adalah kurangnya pemahaman dan persiapan.


SCM (Supply Chain Management)– Jaringan Bisnis
SCM membantu mengelola rantai pasokan dengan efisien. Membantu mendapatkan produk pada tempat yang tepat, waktu yang tepat dan jumlah yang tepat. SCM memperkirakan permintaan, mengendalikan persediaan dan meningkatkan jaringan hubungan antara perusahaan dengan pelangggan , pemasok, distributor dan mitra perusahaan.
SCM ini meruapakan sistem lintas fingsi yang menggunakan TI yang bertujuan mencioptakan jaringan yang cepa, efisien, berbiaya rendah dan membuat produk perusahaan beranjak dari konsep menuju pasar.

Manfaat SCM
a. Pemorsesan yang lebih cepat dan akurat
b. Mengurangi inventori
c. lebih cepat ke pasaran
d. mengurangi biaya transaksi dan material
e. hubungan strategis dengan supplier

Enterprise Application Integration (EAI)
Software EAI digunakan oeleh perusahaan untuk menghubungkan aplikasi e businos spt CRM dan ERP. EAI menyediakan middleware untuk melakukan konversi dan koordinasi data. Software ini mengintegrasikan aplikasi dari depan dan belakang perusahaan. EAI mempersingkat pemrosesan pesanan produk dan jasa shg lebih cepat ke tangan pelanggan.

Sistem Pemrosesan Transaksi
Atau dikenal dengan TPS (Transaction Processing System) adalah sistem informasi lintas fungsi yang menproses dara dari traksaksi bisnis. Traksaksi ini kegiatan aktivitas bisnis spt penjualan, pembelian, penyimpanan, pembayaran dan penagihan.
Online TPS atau OLTP memainkan perasana strategis dalam e-commerce.
Siklus pemrosesan traksaksi meliputi entri data, pemrosesan traksaksi, pemeliharaan database, pembuatan dokumen dan laporan dan pemrosesan pesanan.

Enterprise Collaboration System (ECS)
Sistem kerjasama perusahaan ini adalah SI lintas fungsi yang meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama antar anggota tim bisnis dan kelompok kerja.
Perangkat yang digunakan meliputi
a. Perangkat komunikasi elektronik
b. Conference tools
c. Perangkat kerjasama kelompok spt pembuatan jadwal, manajemen projek, alur kerja

{ 1 komentar... read them below or add one }

Welcome to My Blog

- Copyright © Catatan Kuliah Sistem Informasi -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -