Posted by : Muhammad Anam
Beberapa sistem operasi memerlukan yang namanya virtual memory. Layaknya Linux yang membutuhkan swap, microsoft windows vista ataupun XP pun membutuhkan yang namanya virtual memory.
Pengertian dari Virtual memory itu sendiri yakni memori sementara yang digunakan komputer untuk menjalankan berbagai program aplikasi ataupun menyimpan data yang membutuhkan memory yang lebih besar dari memory yang telah tersedia.
Program ataupun data yang tidak muat dimasukan pada memory asli ( RAM ), akan disimpan ke dalam sebuah Pagging File.
Pengertian Pagging file ialah data yang hanya
disimpan sementara atau bisa disebut swap. Pada sistem operasi linux
kita diharuskan untuk membuat dua partisi utama yaitu untuk system dan
untuk swap. Virtual Memory ini Berbeda halnya dengan Memory fisik
seperti RAM, karena ram merupakan komponen yang termasuk kedalam
golongan hardware. Walaupun dalam kenyatannya Virtual Memory ini
disimpan di harddisk, tetapi kerjanya tidak tampak, artinya berjalan
secara software
namun disimpan di hardware. Data yang disimpan ini tidak dapat bertahan
lama, dalam artian hanya saat digunakan saja. Dan bila komputer
dimatikan, data-data yang tadinya ada di virtual memory akan hilang.
Fungsi Virtual Memory ialah untuk mengoptimalkan kinerja dari komputer, dengan tambahan memory, maka kemungkinan terjadi crash sangat kecil sekali.
Ukuran dari paging file biasanya berbeda – beda.
Untuk ukuran paging file linux ialah 2 kali lipat dari memory
aslinya. Misalkan kita memakai memory berkapasitas 512 MB, maka ukuran
paging filenya yaitu 1 GB. Walaupun tidak harus 2 GB, tapi untuk
memaksimalkan kinerja maka sebaiknya 2 kali lipatnya.
Untuk ukuran paging file di windows XP
dan Vista Yaitu 1,5 kali dari kapasitas aslinya. Misalkan kita
menggunakan memory sebesar 1 GB, maka paging filenya sebesar 1,5 GB.
Dalam Xp maupun Vista paging file ini dinamai dengan pagefile.sys bila
kita ingin mencarinya, pasti tidak akan ketemu, karena file ini
disembunyikan atau hidden files.